Hi teman-teman semua, kali ini saya mau share tentang tips traveling ke luar negeri gratis ala mahasiswa. Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai mahasiswa di Universitas Tanjungpura dan saya bisa traveling ke 3 Negara Asia, China, Thailand, dan Malaysia secara free. <update 2019: Filipina> Nah mahasiswa sebenarnya menurut saya adalah kategori manusia yang paling beruntung. Kategori kita ini adalah kaum pembelajar dan terdidik. Pemerintah sayang dan peduli banget sama kaum ini. Mahasiswa itu kaum intelektual, generasi penerus bangsa. Dan saya termasuk salah satu yang sangat mendayagunakan status saya sebagai mahasiswa. Saya nggak cuma kuliah pulang, kuliah pulang doang. Tapi Alhamdulillah saya keluar dari zona nyaman saya dan berani untuk explore diri saya baik di organisasi, kegiatan pemberdayaan masyarakat, kegiatan kepemimpinan bahkan hingga ke Luar Negeri (LN) dan bisa keliling dunia gratis loh. Kegiatan untuk ke LN ini sebenarnya emang banyak banget diperuntukkan buat mahasiswa loh teman-teman. Bukan cuma gratis loh ini, tapi bahkan untuk beberapa projek saya juga dapat fee alias pocket money alias uang saku. Asyik ga tuh? Bisa jalan-jalan, belajar gratis, ketemu teman baru, ketemu tempat baru, dan malah dibayarin? Mau tahu rahasia saya? Cekidot.

Sebenarnya banyak sih orang yang lebih keren dari saya, tapi ingat, kita ga boleh banding-bandingin ya. Saya hanya bandingin diri saya dengan diri saya 5 tahun lalu, yang hanya mekap di Pontianak dan gak kemana-mana and which is literary boring.  Untuk ke LN, tau kan tiket pesawat mahal, mana perlu paspor, visa, koper, dan perintilan-perintilan lainnya. Jujur aja, saya gak lahir dengan silver spoon. Ortu saya bukan pejabat, hanya karyawan biasa <lebih tepatnya buruh/tukang masak di rumah makan>, karyawan yang ga punya asuransi atau tabungan pensiun. Saya hanya bisa bermimpi. Beneran loh ini, saya bermimpi hal-hal luar biasa itu dan saya tulis di buku impian saya. Dan Allah beneran emang maha baik, dia kasih saya jalan mencapai mimpi-mimpi indah dan menakjubkan itu. Tapi ya harus dibarengi doa dan kerja keras ya gaes.

Jadi menurut saya keliling dunia adalah impian semua orang. Well, nggak semua sih. Tapi siapa sih di dunia ini yang ga suka jalan-jalan? Mengunjungi tempat-tempat yang indah, unik, dan historikal. Makan makanan local food yang beda dan enak. Ketemu orang-orang baru yang beda banget dengan diri kita, beda wajah, beda ras, bahkan beda prinsip dan cara hidup. Traveling itu seru banget sebenarnya, walaupun harus korban waktu, dan yang terutama uang. Tapi sebenarnya traveling itu lebih dari itu. Itu kayak investasi juga sebenarnya supaya kita kedepannya bisa jadi orang yg lebih tahan banting dan dewasa karena biasanya saat traveling banyak ditemui tantangan-tantangan.

Oke, sekian intermezzo-nya, berikut tipsnya dari saya:
  1. Ikut lomba atau program. Ini jalan saya yang pertama kalinya abroad, pertama kalinya ke LN yakni ke China. Nama programnya Write to China, diselenggarakan oleh FPCI dan Kedubes China. Dan mereka lagi ngadain juga loh untuk tahun 2019 ini, bisa kunjungi ig nya untuk tau lebih lanjut ya <update 2020: Corona cin>. Nah, mahasiswa sekarang kan pasti punya gadget yah, penting banget untuk komunikasi dan urusan perkuliahan juga kan. Nah, gadget itu sebenarnya can do more loh, rajin-rajin follow akun informasi lomba dan beasiswa dan browsing-browsing program. Ikut deh lombanya, urusan menang kalah jangan dipikirin, bukan urusan kita, ini urusan Allah. Yang penting sebelum submit karya, pelajari baik2 ketentuannya, pelajari baik2 karya2 para pemenang sebelumnya.
  2. Ikut organisasi. Ini jalan saya yang kedua untuk abroad. Walaupun ini ga secara langsung sih. Jadi ketika ikut organisasi itu sebenarnya nambah value dan kompetensi teman2 semua terutama dalam hal soft skills. Tapi ingat juga untuk benerin niat teman2 ya. Karena niat yang baik, tulus dan ikhlas sangatlah penting. Saya aktif di organisasi kemahasiswaan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Tanjungpura. Dan kami pernah di undang ke Malaysia untuk hadir event TEDx yang internasional dan kece itu. Nah, mantep kan. Ini bonus banget sih sebenarnya. Saya juga karena status saya sebagai pengurus BEM dan bisa bahasa Inggris dan punya prestasi, saya direkomendasiin untuk jadi student member untuk konferensi di Thailand. MashaAllah, kadang saya juga ga pernah nyangka saya bakal bisa traveling ke LN dan ternyata inilah jalannya.
  3. Siapin paspor dan pertajam kemampuan bahasa Inggris. Ini dua hal yang penting banget ya. Buat paspor itu menurut saya, selain untuk urusan ke LN ya tapi buat saya hal itu merupakan doa dan bukti keseriusan kita. Nabung pelan2 untuk biaya pembuatannya. Dan penting juga untuk rajin-rajin belajar bahasa Inggris biar kemampuannya makin mumpuni ya. Bisa follow akun ini kalau mau belajar bahasa Inggris dan cari-cari program ke LN yah: @thebbqprojectforyou
Walau pengalaman ke LN saya belum banyak-banyak amat, tapi semoga bermanfaat ya. Sekian. See you in next post :) 

Love,
Kiky

Any questions? Just kindly contact me through my instagram :)