Cara mudah atasi sembelit dengan kopi
Gambar dari Priscilla Du Preez Unsplash

Kopi adalah minuman yang sering dikonsumsi agar "mata dan pikiran melek". Disamping itu, kopi rasanya nikmat. Banyak yang mengatakan kopi mempunyai manfaat untuk menangani sembelit atau konstipasi. Apakah benar begitu? Mari kita cek data dan faktanya.

Kopi menjadi gaya hidup warga urban. Lihatlah jumlah warung kopi yang menjamur di tiap jalan-jalan kota. Di tengah-tengah padatnya agenda kerja, kopi kerap dipandang seperti penyelamat. Bagaimana tidak? Agar bisa konsentrasi bekerja 8 jam tiap hari kita tentu memerlukan kopi untuk menolong kita tetap terjaga.

Nah, untuk beberapa pecinta kopi, saat ini minuman ini tidak sebatas jadi pembasmi rasa ngantuk saja. Masalahnya banyak ahli yang melakukan riset akan manfaat kopi sebagai minuman untuk melancarkan bab.

Kopi Menjadi Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Ada salah satu studi yang melakukan riset pada 99 relawan. Mereka yang ikut dalam riset diwawancara berkenaan rutinitas buang air besar (BAB) dan minuman apa yang mereka konsumsi untuk memperlancar susah BAB itu. 

Sekitar 63% relawan menjelaskan jika kopi adalah minuman yang mereka pakai untuk memacu keinginan BAB. Kopi diketahui tingkatkan gerakan usus sisi rectosigmoid, minimal dalam kurun waktu 30 menit sesudah meminumnya. Hasil ini menunjukkan jika kopi merangsang tanggapan motorik dari usus sisi distal pada sebagian orang.

Belum diketahui secara pasti,  dampak karena kopi atau kandungan kafeinnya sendiri masih tidak dapat menerangkan bagaimana minuman ini dapat menangani sembelit. Masalahnya pada riset lain ditemukan jika kopi yang tidak memiliki kandungan kafein rupanya dapat merangsang gerakan usus pada sebagian orang.

Meskipun begitu, manfaat menangani sembelit tidak ditemukan pada teh dan soda meskipun minuman itu sama-sama memiliki kandungan kafein.

Pada beberapa orang, minum kopi benar-benar mempunyai dampak membantu memperlancar BAB. Namun menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders (IFFGD), minuman mengandung kafein terlalu berlebih malah membuat frekuensi BAB bertambah dan stabilitas feses yang keluar benyek sampai cair.

Jadi, dapat disebutkan jika kopi memang bisa menolong menangani sembelit pada sebagian orang. Tetapi, kopi tidak dapat mengobati atau menangani keadaan sembelit yang telah kronis. Karena itu, daripada konsumsi kebanyakan kopi yang dapat kuras dompet, seharusnya Anda menangani masalah pemicu sembelit tersebut dengan hidup sehat dan pergi ke dokter.

Langkah Alami Mengatasi Susah Buang Air Besar

Selain menggunakan kopi sebagai cara alami untuk mengatasi susah buang air besar, tentunya diperlukan cara lain yang harus dilakukan untuk mengatasi susah buang air besar yang bisa dirasakan oleh siapa saja.

1. Memperbanyak Konsumsi Serat

Perbanyak konsumsi serat

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/43065740175823777/

Serat adalah gizi yang bisa membantu menggerakkan feses keluar dengan memacu gerakan usus. Nantinya, dampak ini akan memacu Anda untuk bab. Serat yang bisa dimakan untuk menurunkan sembelit dapat diperoleh dari sayur, buah dan beberapa bijian (gandum).

Baca juga: Daftar makanan sehat untuk seminggu

2. Memperbanyak Minum Air Putih

Kandungan air dalam usus membuat struktur feses lebih lunak dan gampang dikeluarkan. Upayakan minum air mineral sekitar 8 gelas satu hari untuk hindari sembelit. Mengkonsumsi air putih juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

3. Banyak Bergerak dan Melakukan Aktivitas


Memperbanyak rutinitas atau bergerak (jauhi sedentary lifestyle). Kelamaan duduk atau tiduran akan membuat usus malas bergerak dan sembelit juga berlangsung. Hati-hati ya buat kaum rebahan dimanapun kalian berada.

4. Jangan Menahan BAB

Upayakan terus makan di jam yang sama sehari-harinya dan lakukan untuk bab di saat yang sama juga. Misalkan, sesudah makan pagi, sempatkan diri 30 menit untuk duduk atau jongkok buat memacu rasa mulas dan BAB selesai. Jauhi menahan BAB, sebab ini dapat mengacaukan pola kontraksi usus dan Anda dapat terserang sembelit.

5. Pijat perut

Lakukan pemijatan di tempat perut atau dengan pelumuran minyak untuk membantu merangsang gerakan usus. Anda dapat lakukan pijat perut sendiri ini pada pagi hari, misalkan saat sebelum mandi dan BAB.

Tanda-tanda sembelit dapat dirasakan oleh orang yang mempunyai penyakit Hirschsprung, multiple sclerosis, diabetes, penyakit tiroid, atau Irritable bowel syndrome (IBS). Hingga, minum kopi tidak dapat jadi obat yang menurunkan sembelit. Karena itu, Anda harus kontrol ke dokter untuk menangani pemicu landasan sulit bab.

Kesimpulan

Kesimpulannya, fungsi minum kopi hanya untuk memicu mulas saja, bukan selaku langkah menangani sembelit yang jelas. Sembelit yang tidak juga pulih dalam kurun waktu 2 sampai empat minggu, seharusnya selekasnya dibawa ke dokter, sebab dicemaskan ini menjadi tanda-tanda penyakit lain. Selalu jaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat agar anda terhindar dari berbagai macam penyakit.

Baca juga: Tips Olahraga dan Diet untuk Kesehatan Jantung